Thawaf ifadah adalah salah satu rukun utama dalam ibadah haji yang wajib dilaksanakan oleh setiap jemaah.

Tanpa menjalankan thawaf ini, ibadah haji seseorang dianggap belum sempurna.

Dalam pelaksanaannya, thawaf ifadah dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dimulai dari titik Hajar Aswad dan memastikan posisi Ka’bah tetap berada di sisi kiri sepanjang putaran.

Thawaf Ifadah sebagai Rukun Haji

Baca juga : Thawaf Umroh Macamnya : Panduan Waktu dan Tata Cara

Ibadah ini biasanya dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah jemaah menyelesaikan dua amalan lain:

Pertama Melempar Jumrah Aqabah dan Kedua Tahallul, yaitu mencukur atau memotong rambut sebagai simbol tahapan penyucian diri.

Terutamanya, Walau pelaksanaannya disarankan pada hari tersebut, jemaah tetap diperbolehkan melakukannya dalam rentang waktu hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Tawaf ifadah tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, jemaah wajib dalam keadaan suci dari hadas dan najis.

Kedua, aurat harus tertutup sesuai aturan syariat.

Ketiga, putaran tawaf harus dilakukan sebanyak tujuh kali dan dimulai dari Hajar Aswad.

Berikut , Ka’bah harus selalu berada di sisi kiri, dan pelaksanaan tawaf ini hanya sah jika jemaah telah menyelesaikan wukuf di Arafah sebelumnya.

Dari segi tata cara, tawaf ifadah dimulai dengan niat yang tulus.

Baca Juga : Thawaf Wada: Salam Perpisahan Sebelum Meninggalkan Mekkah

Saat mengelilingi Ka’bah, jemaah disunahkan melakukan raml—yaitu berjalan cepat dengan langkah pendek—pada tiga putaran pertama, khususnya bagi laki-laki.

Sisa empat putaran berikutnya dilakukan dengan berjalan biasa. Jika memungkinkan, jemaah dianjurkan menyentuh atau mengusap Rukun Yamani, dan setiap kali melintasi Hajar Aswad, disunahkan memberi isyarat dengan tangan seraya mengucapkan, “Bismillah, Allahu Akbar.”

Seperti yang sudah dijelaskan, sebagai bagian dari rukun haji, tawaf ifadah tidak dapat ditinggalkan atau diganti dengan ibadah lain.

Oleh karena itu, penting bagi setiap jemaah untuk memahami makna, syarat, dan tata caranya dengan benar.

Dengan persiapan fisik dan pengetahuan yang cukup, jemaah diharapkan dapat menjalankan ibadah ini dengan khusyuk, tenang, dan sesuai tuntunan syariat Islam.

Baca juga : Paket Umroh Hemat All-in Rp 23.900.000,-

isma
isma

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published. Required fields are marked *