Syarat Umroh terbagi menjadi dua macam: Syarat Wajib dan Syarat Sah. 

Pemahaman mengenai Syarat bukan saja dapat diterapkan ke dalam Ibadah Umroh, namun juga dapat diterapkan ke dalam ibada-ibadah lain seperti Shalat, Zakat, Puasa dan Ibadah lainnya.

Artikel ini akan menawarkan kepadamu, penghetahuan mengenai Syarat dan khususnya Syarat Umroh untuk kamu yang ingin berangkat ke tanah suci!

SYARAT

PENGERTIAN SYARAT

Dalam fiqih, syarat (الشَّرْط) adalah sesuatu yang menjadi prasyarat bagi keabsahan atau kewajiban suatu ibadah. Syarat harus dipenuhi sebelum ibadah dilakukan, dan sifatnya mendahului amal.

Jika syarat tidak terpenuhi, maka ibadahnya tidak sah atau tidak wajib, tergantung jenis syaratnya.

Baca Juga : Persiapan Umroh: Tips, Informasi Penting untuk Perjalanan Ibadah.

JENIS SYARAT

Syarat dibagi menjadi beberapa jenis, Wajib dan Sah

Syarat Wajib

Syarat tersebut adalah yang membuat seseorang menjadi terbebani kewajiban melaksanakan suatu ibadah.

Kalau seseorang tersebut belum dapat memenuhi syarat tersebut, maka seseorang itu belum diwajibkan untuk melaksanakan Ibadah tersebut.

Tetapi meskipun melaksanakan, Ibadah tersebut tetap sah, meskipun belum wajib bagi seseorang tersebut.

Contohnya adalah Anak kecil yang belum baligh, jadi belum wajib Shalat. Tetapi kalau dia melaksanakan Shalat, Ibadahnya tetap sah.

Jadi, Syarat ini berbicara mengenai “Siapa” yang wajib melaksanakan, bukan mengenai “Apakah” ibadah yang dilaksanakannya sah atau tidak.

Syarat Sah

Syarat sah adalah syarat yang harus dipenuhi agar ibadah dianggap sah secara syariat.

Kalau syarat sah tidak terpenuhi, maka ibadahnya dapat dianggap tidak sah, meskipun orang itu sudah niat dan merasa telah melakukannya.

Syarat sah ini berkaitan dengan teknis pelaksanaan ibadah itu sendiri.

Contoh: Kalau seseorang tawaf cuma 6 putaran, atau nggak berihram dari miqat, maka umrohnya tidak sah karena melanggar syarat sah.

Jadi, beda dengan syarat wajib yang bicara soal kewajiban, syarat sah bicara soal keberhasilan atau kebenaran prosesi yang dijalankan selama Ibadah.

Jamaah Goumrah.id berfoto bersama di kawasan Masjid Nabawi.
Momen kebersamaan jamaah umroh bersama Goumrah.id di Madinah. Kebersamaan yang menguatkan niat dan semangat ibadah.

Perbedaan Antara Rukun dan Syarat

Dalam ilmu fiqih, rukun dan syarat adalah dua hal yang sangat penting dalam menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah. Keduanya sering terdengar mirip, tapi secara fungsi dan posisi dalam ibadah sangat berbeda.

Pengertian Rukun

Rukun adalah bagian inti dan esensial dari suatu ibadah. Ia adalah bagian dari ibadah itu sendiri.

Karena Jika rukun tidak dilakukan, maka ibadah yang dilakukan dianggap tidak sah.

Contoh umum: Berdiri dalam sholat fardhu bagi yang mampu adalah rukun. Kalau nggak berdiri tanpa uzur, maka sholatnya tidak sah.

Baca Juga : Rukun Umroh : Panduan Wajib Agar Umroh Kamu Tidak Sia-Sia

Pengertian Syarat

Syarat adalah sesuatu yang harus dipenuhi sebelum ibadah dilakukan, agar ibadahnya sah.

Syarat bukan bagian dari ibadah itu sendiri, tapi biasanya terpisah dari ibadah.

Jika syarat tidak terpenuhi, maka ibadah tidak sah, meskipun seluruh rukunnya dilakukan.
Syarat biasanya berkaitan dengan kondisi atau keadaan awal.

Contohnya adalah Wudhu sebagai syarat sah Sholat. Kalau seseorang sholat tanpa wudhu, maka sholatnya tidak sah, walaupun rukunnya lengkap.

Syarat Umroh

Setiap ibadah memiliki syarat-syarat tertentu agar bisa dianggap sah dan wajib untuk dikerjakan. Begitu juga dengan umroh, ibadah ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat khusus yang harus diperhatikan, baik sebelum berangkat maupun saat pelaksanaannya.

Syarat umroh adalah segala hal yang harus terpenuhi agar:

  1. Seseorang diwajibkan untuk melaksanakan umroh (syarat wajib), dan
  2. Ibadah umroh yang dikerjakan dinyatakan sah menurut syariat (syarat sah).

Memahami syarat-syarat ini penting, supaya umroh yang dikerjakan tidak hanya selesai secara teknis, tapi juga diakui secara syariat dan bernilai ibadah.

Syarat Wajib Umroh

Secara umum, para ulama menyebutkan lima syarat wajib umroh, sama seperti syarat wajib haji:

1. Islam

Umroh hanya diwajibkan kepada orang yang beragama Islam. Ibadah umroh adalah bentuk penghambaan kepada Allah, sehingga tidak berlaku bagi non-Muslim.

Orang non-Muslim tidak dikenai kewajiban umroh, dan kalaupun melakukannya, ibadahnya tidak sah.

2. Baligh (dewasa)

Baligh artinya sudah mencapai usia dewasa menurut syariat, biasanya ditandai dengan mimpi basah bagi laki-laki, atau haid bagi perempuan.
Anak-anak tidak wajib umroh, meskipun mereka boleh ikut dan ibadahnya tetap sah.

Jika anak-anak umroh, mereka tetap mendapat pahala, tapi tidak menggugurkan kewajiban umroh setelah baligh.

Baca Juga : Thawaf Nazar: Ibadah sebagai Wujud Menepati Janji kepada Allah.

3. Berakal sehat

Seseorang yang tidak waras (gila atau kehilangan akal) tidak dibebani kewajiban ibadah, termasuk umroh.

Hanya orang yang berakal sehat yang terkena beban syariat (mukallaf).

4. Merdeka (bukan budak)

Menurut pendapat klasik, syarat ini membedakan antara hamba sahaya dan orang merdeka. Hamba sahaya tidak wajib umroh karena keterbatasan kebebasan dan kepemilikan dirinya.

Namun dalam konteks sekarang, sistem perbudakan sudah tidak berlaku, sehingga semua orang pada dasarnya memenuhi syarat ini.

5. Mampu (istitha’ah)

Mampu secara fisik, finansial, dan keamanan perjalanan adalah syarat penting dalam kewajiban umroh.

  • Fisik: kuat secara jasmani untuk melakukan rangkaian ibadah umroh.
  • Finansial: memiliki biaya perjalanan dan nafkah yang cukup untuk keluarga yang ditinggal.
  • Keamanan: tidak dalam situasi bahaya atau kondisi perjalanan yang mengancam.

Jika seseorang belum mampu dalam hal ini, maka umroh belum wajib baginya.

Rombongan jamaah umroh Goumrah.id bersiap menuju masjid untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Jamaah umroh Goumrah.id berbaris rapi dan penuh semangat, siap menunaikan rangkaian ibadah di Madinah.

Syarat Sah Umroh

1. Berihram dari Miqat

Ihram adalah kondisi dimana seorang calon jemaah umroh niat untuk memulai ibadah umroh dan mengenakan pakaian ihram sesuai ketentuan syariat.

Miqat adalah tempat atau batas yang telah ditentukan, di mana setiap jemaah umroh atau haji harus memulai ihram.

Bagi yang datang dari luar Mekah, mereka harus berihram dari miqat yang terdekat dengan perjalanan mereka.

Jika seseorang tidak berihram dari miqat, umrohnya tidak sah, dan ia harus membayar dam atau mengulang ibadah umrohnya.

2. Niat untuk Melaksanakan Umroh

Niat adalah bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk umroh. Niat harus dilakukan di dalam hati dan ditujukan secara khusus untuk melaksanakan ibadah umroh.

Jika seseorang tidak berniat untuk umroh atau niatnya tidak tulus, maka umrohnya tidak sah.

3. Tawaf di Baitullah

Tawaf adalah salah satu rukun ibadah umroh yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dalam keadaan suci dan berpakaian ihram.

Tawaf dilakukan setelah tiba di Masjidil Haram.

Tawaf ini merupakan rukun wajib dan bagian yang menentukan keabsahan umroh.
Jika seseorang tidak melakukan tawaf atau melakukannya dengan kurang dari tujuh putaran, umrohnya dianggap tidak sah, karena dianggap tidak melakukan Syarat Umroh.

Baca Juga : Thawaf Umroh Macamnya: Panduan Waktu dan Tata Cara.

4. Sa’i antara Safa dan Marwah

Sa’i adalah ibadah berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah, sebanyak tujuh kali.

Sa’i ini dilaksanakan setelah tawaf dan merupakan bagian yang sangat penting untuk menyempurnakan ibadah umroh.

Jika seseorang tidak melakukan sa’i atau melakukannya kurang dari tujuh kali, maka umrohnya dianggap tidak sah.

Baca Juga : Cara Membuat Visa Umroh, Syarat, Biaya, dan Panduannya.

5. Tahallul (Bercukur atau Memotong Rambut)

Tahallul adalah tindakan memotong sebagian rambut bagi laki-laki atau memotong sedikit rambut bagi perempuan setelah selesai melakukan sa’i.

Tahallul menandakan bahwa ibadah umroh telah selesai dan membebaskan jemaah dari kondisi ihram.
Jika seseorang tidak melakukan tahallul atau tidak memotong rambut, umrohnya dianggap tidak sah.

Baca Juga : Paket Umroh Hemat All-In Rp23.900.000,-

Paket Umroh Bebas goumrah.id
isma
isma

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published. Required fields are marked *